Pembahasan 10 - Variasi Strategi PT. Telkom

Strategi perusahaan pada Kuadran I :

Pada kuadran I (Strategi SO), strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan, dalam hal ini PT Telkom menggunakan strategi Pengembangan Produk (Product  Development)

Pelaksanaan strategi :

a.    Peluncuran produk Indihome yang memiliki fitur lengkap dibandingkan produk sebelumnya dengan layanan Triple Play dari Telkom dengan teknologi 100% fiber yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah)

b.    Telkomsel mengeluarkan berbagai jenis produk provider seperti kartuHalo, simPATI, Kartu As, Kartu As Flexi, simPATI LOOP dan lainnya untuk memudahkan konsumen dalam memilih provider yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Kaitannya dengan Kuadran I (SO Strategi) :

Pengembangan produk dengan inovasi yang memadukan seluruh kebutuhan konsumen akan teknologi internet menjadi satu paket praktis seperti Indihome ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dan menjadi produk unggulan PT. Telkom dalam pasar telekomunikasi di Indonesia.

Strategi perusahaan pada Kuadran II :

Pada kuadran II (Strategi WO) ini perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan dengan menggunakan strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration)

Strategi yang digunakan :

a.       Strategi penjualan dan pemasaran berdasarkan sales operation density dan cluster-based campaign. Telkomsel merefleksikan pemahaman kebutuhan pelanggan dari berbagai wilayah dalam tarif. Oleh karena itu, keberagaman tarif yang ditawarkan oleh Telkomsel berdasarkan klaster menjadi lokalisasai tarif. Fleksibilitas harga atau tarif berdasarkan klaster menjadi salah satu keunggulan Telkomsel.

b.      Berbagai layanan konsumen seperti GraPARI, web resmi, sosial media dan layanan call center tidak akan membuat konsumen kesulitan dalam mengajukan berbagai keluhan terkait produk Telkom.

      Kaitannya dengan Kuadran II (WO Strategi)  :

            Jenis pemasaran sales operation density dan cluster-based campaign ini sangat efektif dalam mengatasi kelemahan PT Telkom dalam hal pemasaran dan harga pasar karena jenis pemasaran ini dapat membuat konsumen lebih memahami mengenai alasan tingginya harga produk Telkom.

Strategi perusahaan pada Kuadran III :

Strategi pada kuadran III (Strategi ST) dengan menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang dapat dilakukan dengan Diversifikasi Konglomerat

Strategi yang digunakan :

a.       Telkom menggagas pembentukan Indigo sebagai incubator dan akselerator start-up di Indonesia, program ini merupakan program baru dan berbeda dari yang pernah dilakukan oleh Telkom.

b.      Telkom menyasar pasar baru dengan peluncuran Indifinance. Indifinance ini merupakan produk yang memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi keuangan dengan berbagai merchant.

Kaitannya dengan Kuadran III (ST Strategi)

Menambah portofolio perusahaan pada segmentasi pasar yang berbeda dapat membuat Telkom semakin dikenal luas, dengan mengikuti tren pasar ini tentu akan membantu Telkom untuk terus mempertahankan eksistensinya di dunia teknologi

Strategi perusahaan pada Kuadran IV :

Untuk kuadran IV (Strategi WT), meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman Telkom dapat memilih strategi Integrasi ke depan (Forward Integration)

Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas penjalur atau penjual eceran

Strategi yang digunakan :

a.       Peluncuran satelit merah putih guna memperluas jangkauan internet Telkom di seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar negeri.

b.      Membuat penawaran provider internet dengan kuantitas besar dan kualitas yang baik dan stabil untuk digunakan di seluruh wilayah Indonesia

Kaitannya dengan kuadran IV (WT Strategi) :

Jaringan fiber optic yang telah banyak digunakan oleh pesaing dengan menawarkan harga yang lebih rendah tentu membuat Telkom harus menemukan inovasi baru guna pengembangan teknologi hingga tetap menjadi pilihan konsumen, dengan strategi yang dilakukan dapat membuat Telkom memiliki jangkauan yang lebih luas dan stabil hingga mampu untuk tetap bersaing.